HM. Sukiman Azmy




LOMBOK TIMUR - Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy berharap keberadaan Kawasan Industri Hasil Tembakau ( KIHT) yang telang dibangun Pemrov NTB di Eks Pasar Paokmotong Kecamatan Masbagik diharapkan akan bisa meningkatkan pendapatan cukai tembakau. Keberadaan KIHT ini dianggap akan memberikan keuntungan bagi daerah terutama bagi Lombok Timur.


" KIHT ini akan menghimpun produsen rokok ilegal. Tidak hanya menguntungkan daerah namun juga akan memberikan keuntungan bagi pekerja dengan penghasilan yang memadai " kata Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy


Untuk itu para produsen rokok ilegal diminta supaya segera mengurus izin usahanya. Sehingga usaha yang dijalani akan bisa menjadi lebih berqah " Para produsen ilegal supaya segera mendaftarkan usahanya masing- masing di KIHT " pesannya.


 Tidak hanya itu Sukiman juga mengingatkan masyarakat supaya tidak lagi membeli rokok ilegal atau rokok yang tidak memiliki cukai. Sukiman juga mengajak masyarakat untuk memerangi rokok ilegal, karena hal tersebut dianggap akan bisa meningkatkan pendapatan negara dari sektor cukai.


" Pendapatan dari cukai tembakau ini akan kembali ke daerah, dan itu juga akan dimanfaatkan untuk pembangunan daerah " tutupnya.


Sementara itu, Plt Kepala Kantor Bea Cukai Mataram Agustyan Umardani mengatakan, jika Lombok Timur hanya menyumbang pendapatan dari cukai sebesar Rp. 3 miliar. Angka tersebut bisa dibilang tidak seberapa jika dibandingkan dengan DBCHT yang didapatkan Lombok Timur setiap tahun dengan nilai sampai Rp. 78 miliar. DBHCHT yang didapatkan Lombok Timur terbilang paling besar dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di NTB.


" Namun Lombok Timur merupakan daerah penghasilan tembakau terbesar di NTB. Untuk itu mari bersama- sama kita memerangi rokok ilegal " tutupnya.

 (glk)



HM. Sukiman Azmy