Pelaksanaan perayaan gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dipusatkan di Taman Tugu Selong Rabu (9/8). |
LOMBOK TIMUR- Pelaksanaan perayaan gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dipusatkan di Taman Tugu Selong Rabu (9/8). Kegiatan tersebut dihadiri bunda PAUD NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah , Bunda PAUD Lombok Timur Hj. Hartatik Sukiman Azmy termasuk juga ratusan anak PUAD, guru dan wali murid yang berasal dari 21 kecamatan di Lombok Timur
Gebyar PAUD tahun ini mengangkat “Terimakasih Bunda PAUD”. Hal tersebut bertujuannuntuk memperkuat peran penting pendidikan usia dini dalam membangun fondasi yang kuat bagi perkembangan anak-anak. .
" Terimakasih kepada semua pihak terkait yang telah membantu mempersiapkan kegiatan Gebyar PAUD sehingga dapat berjalan dengan baik. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada guru pendidik PAUD se-Kabupaten Lombok Timur karena antusiasme dalam mempersiapkan anak-anak PAUD yang turut hadir memeriahkan kegiatan " kataHj. Hartatik Sukiman Azmy.
Pelaksanaan kegiatan tersebut terang dia tidak hanya menjadi ajang silaturrahmi dan kegembiraan para peserta semata. Namun lebih dari melalui kegiatan ini secara tidak langsung memberikan dampak yang besar bagi para pedagang dan diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hal sama juga disampaika Bunda PAUD NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah. Dijelaskannya Gebyar PAUD tersebut menjadi ajang silaturrahmi Pemerintah Provinsi NTB di Kabupaten Lombok Timur sebelum masa pemerintahan Zul-Rohmi. Untuk itu, ia berharap kehadirannya pada kegiatan tersebut dapat sama-sama menggerakkan program transisi PAUD-SD yang menyenangkan.
" Dalam melaksanakan gerakan tersebut ada 3 hal yang perlu di sosialisasikan yakni terkait tes calistung. Ia menyebut dalam Pendidikan PAUD anak didik tidak diwajibkan bisa membaca, menulis dan menghitung sebelum masuk ke jenjang SD " ungkap dia.
Dalam Gerakan transisi ini anak-anak diharapkan selalu berada dalam lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak. Terakhir, dalam gerakan transisi tersebut diharapkan guru pendidik PAUD berfokus pada 6 kompetensi dasar, mengingat guru adalah pembentuk generasi bagi anak PAUD yang sedang di masa Golden Age.
" Gebyar PAUD ini akan menjadi awal yang baik untuk lebih mengapresiasi pentingnya pendidikan anak usia dini dan mendorong kerjasama antara orang tua, pendidik, dan komunitas dalam membentuk masa depan yang cerah bagi generasi muda Lombok Timur " tutupnya.(glk)
Post a Comment