LOMBOK TIMUR - Pengambilan mata air Kokok Tibi Krodet untuk proyek SPAM Pantai Selatan kembali menuai penolakan dari sekelompok masyarakat terutama warga Desa Lendang Nangka Utara Kecamatan Masbagik. Meski menuai penolakan, namun Pemkab Lombok Timur tetap akan memperjuangkan supaya mata air tersebut akan dijadikan salah satu sumber mata air untuk SPAM Pantai Selatan.



HM. Juaini Taofik

Diketahui, penggunaan Kokoq Tibu Krodet sebagai sumber pengambilan air SPAM inu dipastikan tidak akan merugikan air irigasi untuk para petani sekitar. Hal tersebut dikatakan Pj Bupati Lombok Timur HM. Juaini Taofik.


" ,Aksi penolakan sejumlah warga saat digelar pertemuan di Kantor Desa Lendang Nangka Utara, Kecamatan Masbagik merupakan bagian dari aspirasi. Kendati demikian, kita tetap akan membuka konfrontasi dengan masyarakat yang notabene adalah bagian masyarakat Lombok Timur " kata Juaini.


Berkaitan dengan isu yang berkembang ditengah masyarakat bahwa air Kokoq Tibu Krodet akan dibendung merupakan informasi yang tidak benar dan keliru. Pipa 10 inci yang diletakkan di lokasi Tibu Krodet akan menampung limpahan air. Sejatinya kata Juaini air yang dimanfaatkan untuk SPAM Selatan merupakan air limpahan yang disalurkan melalui Instalasi Pengelolaan Air (IPA) untuk diolah pada induk reservoir yang terletak di Desa Kotaraja, Kecamatan Sikur.


"Air yang diambil ini tidak menganggu sistem irigasi petani. Sumber air untuk SPAM Selatan merupakan air limpahan yang mengalir ke laut. Jadi, bukan air yang diambil untuk saluran irigasi petani," bebernya.


Pengambilan debit air sudah mendapatkan Surat Izin Pemanfaatan Air (SIPA) dari Kementerian PUPR Bidang Balai Wilayah Sungai (BWS) NT 1 Kementerian Nusa Tenggara Barat. SIPA tersebut dikeluarkan karena dianggap layak untuk SPAM Selatan. Dimana dalam pengambilan air mencapai 50 liter per detik dari jumlah debit mencapai 300 liter per detik. Apalagi pada musim penghujan seperti ini tambah dia, justru air di Tibu Krodet bisa mencapai ribuan liter per detik sehingga dinyatakan layak untuk dijadikan sumber pengambilan air SPAM Selatan.


"Kami akan berusaha untuk mensosialisasikan kepada warga intake air Tibu Krodet ini tidak merugikan masyarakat apalagi sampai membendung arus Kokoq Tibu Krodet seperti informasi yang dihembuskan pihak-pihak terkait selama ini,"ujar dia. 


Dia juga berharap kepada masyarakat agar air yang menjadi sumber SPAM Selatan ini diniatkan menjadi amal ibadah bagi masyarakat Lombok Timur yang sangat membutuhkan air bersih, terutama di wilayah selatan. Seperti di Jerowaru, Keruak, Sakra, Sikur dan beberapa wilayah lainnya.


"Mari kita niatkan air bersih ini untuk saudara-saudara kita di bagian selatan.," tutup Juaini.(glk)