Asrul Sani 


LOMBOK TIMUR-   Pemkab Lombok Timur memberikan  anggaran  sebesar Rp. 1 miliar ke Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Tahun 2024 mendatang. Anggaran tersebut di berikan dalam bentuk dana hibah.  Dana hibah yang diberikan di tahun ini terbilang lebih besar dibandingkan dengan tahun 2023 sebesar Rp. 500 juta.


Dari Rp. 1 miliar dana hibah yang diberikan itu akan dibagikan untuk dua kepengurusan KNPI yang ada di Lombok Timur.  Itu disebabkan  karena KNPI ini teradi dualisme kepengurusan. Masing-masing  dari mereka mendapatkan Rp. 500 juta. 


" Anggaran tersebut akan direalisasikan pada tahun 2024 mendatang secara bertahap, dengan mengacu pada Proposal yang di ajukan oleh KNPI " kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lombok Timur Asrul Sani.


Disebutkannya dari total Rp 1 miliar  dana hibah yang diberikan ke KNPI di tahun mendatang, sekitar Rp. 300 juta akan  diberikan ke pada organisasi kepemudaan diluar KNPI. Sehingga besaran hibah yang pasti akan diterima oleh KNPI ini yaitu Rp. 700 juta " KNPI Lombok Timur saat ini masih dualisme dan sama-sama mempunyai legalitas yang sah dari negara, sehingga, masing-masing akan mendapatkan 350 Juta, guna mendukung segala bentuk kegiatan kepemudaan "imbuhnya. 


Untuk itu Asrul mengingatkan ke para pengurus KNPI supaya bisa memanfaatkan dana hibah ini dengan sebaik mungkin. Dalam arti berbagai kegiatan yang akan dilakukan harus sesuai dengan perencanaan dan yang paling utama adalah telah disepakati dengan  diajukan ke pemerintah daerah. Ia menambahkah besaran dana hibah yang diberikan Pemkab  ke KNPI nilainya terbilang cukup besar.


" Anggaran yang diberikan ini tentunya disesuaikan dengan program atau kegiatan yang akan mereka lakukan.  KNPI ini tidak hanya fokus di manajemen semata, akan tetapi ada kegiatan-kegiatan yang lain seperti edukasi dalam bidang UMKM kemudian, pelatihan Kepemimpinan dan sebagainya." tegasnya.


Anggaran hibah ini juga diharapkan bisa dimaksimalkan untuk membantu Pemkab Lombok Timur menyelesailkan berbagai persoalan. Salah satunya berkaitan dengan persoalan stunting, penyuluhan narkotika dan lainnya. Dalam upaya menjalankan berbagai program tersebut tentunya harus diberangi kerjasama dan kolabroasi dengan berbagai pihak terkait.


" Hal lain  juga yang tak kalah penting adalah  bagaimana dana hibah itu bisa dimanfaatkan untuk   memberikan edukasi berupa pelatihan kewirausahaan kepada para pemuda.  Ini sebagai salah satu upaya untuk  menciptakan para wirausaha muda yang handal dan kompeten dalam bidangnya masing-masing. Dengan demikian maka perekonomian masyarakat Lombok Timur akan semakin meningkat " katanya.


Terakhir ia mengingatkan berbagai kegiatan KNPI supaya bisa  memberikan  dampak yang positif bagi masyarakat. Sehingga   keberadaan organisasi KNPI  akan bisa memberikan manfaat dan kontribusi untuk kemajuan Lombok Timur. (glk)