LOMBOK TIMUR - Pemerintah desa di seluruh wilayah Lombok Timur diminta untuk aktif dalam mensukseskan program vaksinasi polio untuk balita. Sebanyak 201.630 balita menjadi sasaran vaksinasi dalam rangka Pekan Imunisasi Nasional (PIN) tahun 2024.


Pj bupati Lotim saat memantau pelaksanaan vaksin polio di pos PIN


Pj Bupati Lotim, HM. Juaini Taufik, menekankan pentingnya keberpihakan pemerintah terhadap penyandang disabilitas yang terus ditingkatkan. "Pelayanan harus adil dan berkesinambungan agar mereka dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara layak dan meningkatkan kemandirian," ujarnya.


"Pencanangan PIN polio baru saja dilakukan. Kegiatan ini menargetkan semua anak usia 0-7 tahun di Indonesia," tambahnya.


Terkait dengan partisipasi masyarakat, Juaini mengingatkan kepada Kepala Desa dan Camat untuk terus mendorong warganya menghadirkan anak-anak mereka ke Pos PIN terdekat. Di NTB, sebanyak 820.487 anak akan divaksin polio, dengan seperempat di antaranya berada di Lotim. Ia juga menegaskan pentingnya pelaporan cepat jika ada bayi yang belum divaksin agar dapat segera ditindaklanjuti.


Puskesmas diharapkan menjadi lokasi yang mudah diakses bagi orang tua untuk membawa anak-anak mereka, serta memberikan pelayanan yang ramah dan terpercaya dalam upaya meningkatkan cakupan vaksinasi di daerah tersebut.(glk)