LOMBOK TIMUR- Pemerintah Kota Samarinda kini melirik program Lotim Berkembang yang digulirkan oleh Pemerintah Daerah Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kunjungan yang berlangsung pada Kamis (18/7) ini dipimpin oleh Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi Wongso, yang diterima dengan hangat oleh Penjabat Sekretaris Daerah Lombok Timur, H. Hasni.


Kunjungan Pemkot Samarinda ke Lombok Timur 



Dalam pertemuan tersebut, Pj. Sekda Hasni memperkenalkan potensi-potensi yang dimiliki oleh Lombok Timur sebelum mengulas secara rinci tentang program unggulan daerah yang dikenal sebagai Lotim Berkembang. Program ini, yang awalnya menghadapi tantangan signifikan khususnya dalam sektor peternakan sapi, berhasil memperoleh respon positif dari masyarakat setempat. "Pada tahun kedua, animo masyarakat begitu tinggi sehingga kami dapat menyalurkan hingga 56 miliar rupiah, meskipun kami hanya mendukung dengan 2,5 miliar rupiah," ungkapnya.


Lotim Berkembang tidak hanya memberikan subsidi bunga bagi masyarakat, tetapi juga membuka akses keuangan melalui lembaga perbankan. "Banyak peternak yang telah membangun rekam jejak kredit mereka dengan baik, sehingga mereka sekarang dapat mengakses pinjaman mandiri hingga ratusan juta rupiah," tambah Pj. Sekda.


Di samping itu, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang diperluas dalam Lotim Berkembang berhasil menyalurkan hampir Rp.40 miliar hanya dalam tahun pertama pelaksanaannya. Keberhasilan program ini juga tercermin dari ekspansi kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Bank NTB Syariah.


Wakil Walikota Samarinda menegaskan komitmen pemerintahannya dalam meningkatkan akses keuangan untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Ia tertarik dengan mekanisme yang diterapkan oleh Pemda Lombok Timur untuk memastikan bahwa masyarakat, terutama UMKM, dapat mengakses layanan keuangan secara legal dan terjamin. "Kami ingin meminimalisir potensi terjerumusnya masyarakat ke dalam pinjaman dari lembaga ilegal," tegasnya.


Selain berdiskusi, kunjungan ini juga mencakup kegiatan kunjungan lapangan untuk melihat secara langsung implementasi dari Lotim Berkembang. Hadir dalam kegiatan ini juga perwakilan dari Bank Indonesia Provinsi NTB, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTB, lembaga-lembaga yang menjadi penyalur KUR, seperti PT. Pegadaian, serta pihak asuransi.


Pj. Sekda Hasni menutup kesempatan dengan harapan untuk terus berbagi informasi dan inovasi demi kemajuan bersama antar daerah.


Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik dalam membangun sinergi antara Samarinda dan Lombok Timur dalam pengembangan program-program untuk kesejahteraan masyarakat. (glk)