LOMBOK TIMUR- Partai pengusung  bakal calon bupati dan wakil bupati Lombok Timur (Lotim) H. Haerul Warisin dan H Edwin Wijaya (Iron- Edwin) untuk bertarung di Pilkada Lotim 27 Nopember 2024 mendatang  kian mengerucut.  Setelah sebelumnya Partai Gerindra   yang pertama  menyatakan diri sebagai pengusung,       Partai Persatuan Pembangunan  (PPP)  juga    ikut berlabuh   mengusung pasangan Iron- Edwin. 



Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Lotim Iron - Edwin saat menerima SK dari DPP PPP di Hotel Grand Legi Mataram Minggu (11/8). 


Dukungan dari PPP ini ditandai dengan terbitkan nya surat keputusan (SK) Dewan Pimpinan  Pusat (DPP) PPP ke para kandidat pasangan bakal calon  gubernur dan wakil gubernur NTB dan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati maupun pasangan  bakal calon wali kota dan wali kota  NTB. Penyerahan SK DPP PPP  berlangsung di Hotel Grand Legi Mataram Minggu (11/8). SK tersebut juga diberikan ke  pasangan Iron- Edwin. 


Dalam sambutannya  Wakil Ketua Umum DPP PPP  Hj. Ermalena   mengaku sangat bersyukur  karena tugasnya telah selsai mengantarkan SK dari DPP ke pasangan bakal calon yang akan bertarung di Pilkada NTB. Baik itu pasangan calon gubenur - wakil gubernur,  calon bupati- wakil bupati termasuk calon wali kota dan wakil wali kota di semua kabupaten /kota di NTB. 


"  Saya bangga karena karena ini menjadi wilayah pertama DPP PPP menyerah kan SK secara kolektif " terangnya. 


Lebih lanjut Ermalena menyerukan ke semua jajaran pengurus PPP mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/ kota termasuk kader di akar rumput supaya mulai bergerak dan berjuang memenangkan para calon yang telah diusung oleh PPP. Para kandidat pasangan calon yang diusung harus menang dan tidak ada kata kalah. 


" Terutama jelang pendaftaran 27 Agustus 2024 mendatang, DPP memerintah  ke semua jajaran partai yang mendukung para kandidat calon untuk melengkapi syarat. Kita harus menjadi satu kesatuan antara kandidat dengan PPP " imbuhnya. 


Ditengah waktu yang semakin terbatas lanjut Ermalena maka dibutuhkan kekompakan dan persatuan untuk bisa meraih kemenangan pasangan calon yang diusung oleh PPP. Untuk itu setelah pemberian SK ini, DPP akan  segera menggelar rapat khusus  memerintah kan jajaran pengurus dan kader supaya berjuang keras memenangkan calon di wilayah masing- masing. 


" Kita tidak mungkin bergerak sendiri melainkan di butuhkan ke kompakan " tutup Ermalena. 


Sementara itu Ketua DPW PPP NTB, H. Muzihir menegaskan bahwa PPP dan jajaran pengurus maupun kader berkomitmen  untuk memenangkan calon yang diusung dalam Pilkada NTB  


"Di PPP, tidak ada istilah 'tidak enak. Kami tidak ingin mendengar kata-kata seperti itu.  Calon yang kita usung harus menang " tegasnya. 

 

Ia juga mengingatkan calon gubernur, bupati, dan wali kota yang diusung agar tidak meremehkan peran partai. Setelah diberikan Surat Keputusan (SK), para calon diminta untuk tetap melibatkan  partai salam berbagai tahapan Pilkada hingga hari perhitungan "Jangan hanya mengambil partai, tetapi melupakan pemilihnya," tambah Muzihir. 


Saat ini, PPP di NTB memiliki 260 ribu suara dan masih memegang kursi pimpinan di DPRD NTB serta di berbagai kabupaten dan kota. Kemenangan hanya bisa dicapai dengan kerjasama yang solid. Muzihir  menekankan pentingnya koordinasi antara kader, calon, dan partai untuk mencapai hasil maksimal dalam Pilkada. Para calon yang telah menerima amanat diharapkan untuk bekerja keras dan berjuang demi kemenangan.


 "Selamat kepada para calon gubernur, wali kota, dan bupati. Sekarang saatnya kita berjuang bersama untuk meraih kemenangan " tutupnya. 


Terpisah Bakal Calon Bupati Lotim H. Haerul Warisin mengatakan setelah resmi diusung PPP  ia dan pasangannya H. Edwin akan mulai menjalin koordinasi dengan  pengurus dan simpatisan partai berlambang kabah ini dalam upaya meraih kemenangan di Pilkada Lotim. Hal sama juga akan dilakukan dengan para bakal calon lainnya yang diusung oleh PPP. 


" Selain PPP,    kita juga akan  menunggu panggilan dari Golkar termasuk juga PAN. Sesuai janji awal kita berkomitmen akan mendapatkan dukungan 20 kursi. Insyallah akan bisa tercapai dan tiket untuk mendaftar di Pilkada sudah kita kunci" tutup Warisin. (glk)