LOMBOK TIMUR– Penjabat (Pj.) Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, memberikan arahan inspiratif dalam kegiatan Analisis dan Evaluasi (ANEV) Latihan Kerja (Latja) Tahap 1 yang dirangkaikan dengan silaturahmi bersama Kapolres Lombok Timur dan Kepala Sekolah Polisi Negara (KA SPN) Polda NTB. Kegiatan ini diikuti oleh siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktuba) Polri Angkatan 52 Gelombang 2 Tahun 2024 di Aula Polres Lombok Timur.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati menyampaikan pentingnya peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia menekankan bahwa anggota Polri harus mampu beradaptasi, bersinergi, dan terus mengembangkan diri agar menjadi institusi yang transparan dan akuntabel di mata masyarakat.
![]() |
Kegiatan Analisis dan Evaluasi (ANEV) Latihan Kerja (Latja) Tahap 1 yang dirangkaikan dengan silaturahmi bersama Kapolres Lombok Timur dan Kepala Sekolah Polisi Negara (KA SPN) Polda NTB |
“Polisi harus hadir di tengah masyarakat untuk mengatasi berbagai permasalahan,” tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa seorang polisi harus mengikuti perkembangan zaman agar dapat memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat.
Pj. Bupati mengingatkan bahwa tugas Polri tidak hanya sebatas kemampuan teknis, tetapi juga menuntut integritas, empati, dan kemampuan komunikasi yang baik. Ia mendorong para siswa untuk terus belajar sepanjang karier mereka, karena pembelajaran bisa datang dari siapa saja dan di mana saja.
“Belajar tidak hanya saat menjadi siswa, tetapi semua orang bisa menjadi guru, dan semua tempat bisa menjadi sekolah,” ujarnya.
Selain itu, ia juga berpesan agar selalu berpikir positif. “Pikiran positif akan menghasilkan kata-kata dan tindakan positif, yang pada akhirnya membawa kita pada nasib yang baik,” katanya menutup arahan dengan optimisme.
Kepala SPN Polda NTB, Kombes Pol. Sapto Priyono, turut mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Daerah Lombok Timur. Ia mengingatkan para siswa untuk tidak hanya menjadi pendengar yang baik, tetapi juga mampu menyerap arahan dan menerapkannya saat menghadapi masyarakat di lapangan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Polri dan pemerintah daerah dalam menciptakan keamanan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia Polri untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks.(glk)
Post a Comment